Deepika APP
Surat kabar tersebut awalnya dicetak di atas mesin cetak kayu buatan tangan yang dibuat oleh biarawan Karmelit yang legendaris dan visioner, Fr. Kuriakose Elias Chavara (sekarang Santo Chavara) di Mannanam; sebuah dusun terpencil dekat kota Kottayam di Kerala Tengah lebih dari seperempat abad sebelumnya. Peristiwa ini selanjutnya menandai permulaan baru dari jurnalisme pers yang terorganisir, elit, dan bebas di Kerala. Jemaat Karmelit Maria Imakulata (CMI) mengelola surat kabar tersebut hingga tahun 1989, ketika surat kabar tersebut diubah menjadi Perseroan Terbatas dengan partisipasi publik bernama Rashtra Deepika Ltd.; dengan maksud untuk memberikan dorongan segar, menambah profesionalisme dan etos baru.
Para pendiri surat kabar memiliki ambisi yang tinggi dan mulia untuk proyek unik yang menjadi tonggak penting dalam evolusi dan kemajuan literasi di Kerala. Di bawah kepemimpinan dinamis Pdt. Emmanuel Nidhiri, (seorang filsuf jenius dan terkenal pada masa itu) dan tim pemikirnya, Nazrani Deepika bergerak tanpa henti selama bertahun-tahun memasuki abad ke-20, semakin bertumbuh dan melebarkan sayapnya lebih jauh. Frekuensi pencetakan secara bertahap meningkat dari mingguan menjadi dua kali seminggu dan kemudian tiga kali seminggu. Koresponden dan kontributor berasal dari hampir semua lapisan masyarakat.