Panduan virtual untuk pameran The Dynamic Eye: Beyond Op dan Kinetic Art.

Versi Terbaru

Versi
Memperbarui
16 Jul 2024
Developer
Google Play ID
Instal
100+

The Dynamic Eye APP

Selama tahun 1950-an dan 1960-an, banyak seniman mulai menggabungkan teori matematika, penelitian ilmiah, dan teori warna ke dalam karya mereka, dan beberapa mulai menggunakan komputer untuk membuat gambar. Para seniman ini melihat penonton bukan sebagai pengamat pasif, melainkan sebagai partisipan aktif, berinteraksi dengan seni dalam ruang dan waktu nyata. Karya-karyanya seringkali memicu sensasi visual yang kompleks, yang dipicu oleh persepsi pengamat terhadap bentuk, warna, dan pola. Terkadang efek ini diintensifkan dengan masuknya elemen kinetik, yang menciptakan gerakan nyata atau yang dirasakan. Op Art - kependekan dari Optical Art - muncul selama periode ini. Artis yang terkait dengan gerakan ini menggabungkan garis sederhana, bentuk geometris, dan warna cerah untuk menciptakan efek dan ilusi optik. Sekitar waktu yang sama, gelombang seniman kinetik menggunakan motor, elemen bergerak, sumber energi, dan interaksi penonton untuk menantang seni sebagai bentuk statis. Kedua gerakan ini terkait secara historis, dengan banyak seniman bekerja di kedua bidang tersebut, tetapi mereka juga harus dilihat sebagai pendekatan independen yang menghasilkan beragam karya seni, dari geometri yang kaku dan ritme yang teratur hingga bentuk yang lebih organik dan konstruksi yang kacau - dan , terkadang bergabung dengan ide-ide yang tampaknya berlawanan. The Dynamic Eye meninjau kebangkitan Seni Op dan Kinetik dalam perspektif global. Ini menyatukan para seniman yang terkait erat dengan gerakan-gerakan ini serta para pendahulu mereka, dan menghubungkan mereka dengan gerakan dan praktik paralel yang sering ditampilkan bersama pada saat itu karena kesamaan tema dan perhatian formal mereka. Pameran ini menyentuh kelompok seniman penting yang memilih untuk bekerja sama, serta pameran yang menjadi dasar perkembangan Seni Op dan Kinetik. Alih-alih mengikuti kronologi yang kaku, pameran ini merumuskan ulang Seni Op dan Seni Kinetik sebagai tren yang diadopsi oleh seniman di era, geografi, dan konteks budaya yang berbeda. Apa yang mereka bagikan adalah minat yang mendalam untuk merangsang pandangan dan persepsi pemirsa, membawa seni ke dimensi baru.
Baca selengkapnya

Iklan