ProductPulse 360 APP
Kuesioner dikembangkan untuk fokus pada masalah atau masalah umum - dalam hal ini apa yang terjadi dalam sprint. Peserta diminta untuk berbagi cerita atau anekdot tentang pengalaman melalui satu atau lebih pertanyaan terbuka. Petunjuk terbuka memandu peserta untuk mengingat pengalaman yang terkait dengan fokus kuesioner. Mereka kemudian ditanya sejumlah kecil pertanyaan tindak lanjut kuantitatif. Pertanyaan lanjutan sengaja dibuat ambigu, dirancang untuk memungkinkan peserta memberikan konteks dan makna pada narasi yang baru saja mereka kirimkan tanpa jawaban "benar" atau "salah".
Sebuah cerita adalah teks naratif yang normal. Sejumlah kecil pertanyaan menggunakan bentuk grafik yang mewakili spektrum kemungkinan makna yang dipilih individu serta opsi tekstual yang lebih tradisional yang dipilih individu, semuanya berdasarkan cerita mereka. Semua cerita dan jawaban dikirimkan secara digital. Pertanyaan dapat terlihat seperti berikut ini.
Orang yang berbagi pengalaman paling mampu memahami pengalaman mereka sendiri. Para peserta itu sendiri tidak hanya memilih narasi mereka tentang apa, mereka sendiri yang memberi makna pada narasi mereka sendiri.
Pertanyaan Active Sensemaking dirancang untuk menjadi ambigu dan terbuka. Tidak ada jawaban yang “benar” atau “salah” sehingga tidak ada cara untuk “mempermainkan” instrumen tersebut.
Ini mengurangi bias ahli. Prinsip mengurangi bias ahli dan paksaan sosial melalui "penandaan diri" adalah prinsip utama akal sehat.
Ini membebaskan individu untuk merekam pengalaman mereka tanpa gangguan. Setiap anggota tim dapat berkontribusi sendiri tanpa memperhatikan siapa yang mendengarkan, apa yang mereka pikirkan, atau apa yang mungkin mereka lakukan dengan cerita atau kepada mereka. Introvert dan ekstrovert berada di lapangan bermain yang sama. Pendekatan ini mendukung partisipasi yang lebih baik.
Responden didorong untuk memberikan lebih dari satu pengalaman atau cerita. Setiap cerita relevan dengan caranya sendiri. Di sini lebih banyak lebih baik.
Anggota tim dapat merekam pengalaman individu segera setelah sesuatu terjadi sambil mengingat kembali - membuat kiriman mereka lebih akurat dan menghilangkan kehilangan memori dari waktu ke waktu. Merekam cerita dengan konteks dan makna mengaitkan peristiwa dan pengalaman dengan hal-hal nyata yang dapat dikerjakan orang. Menebak juga berkurang, menghasilkan wawasan dan keputusan yang lebih akurat.
Akal sehat mengesampingkan masalah survei statistik tradisional. Survei membatasi apa yang dapat dijawab dan menganggap jawaban apa yang mungkin. Selain itu, survei menghasilkan hasil rata-rata, meniadakan konteks dengan makna, dan meniadakan suara individu. (Berapa kali Anda menyelesaikan survei dan pergi dengan perasaan seperti Anda tidak akan didengar atau dipahami?) Dengan cara ini setiap suara diperhitungkan.