Tanwirul Hija' Makna Jawa APP
Tanwirul Hija, yang berarti pencerahan pikiran, karya KH. Ahmad Qusyairi bin Shiddiq bin Abdullah al-Lasimi al-Fasurwani(11 Sya'baan 1311H / 17 Februari 1894M - 22 Syawal 1392 H/28 November 1972 M), kakak Rais Aam ke-5 PBNU KH Ahmad Shiddiq. KH. Ahmad Qusyairi lahir di Lasem, Jawa tengah, kemudian hijrah dan wafat di Pasuruan.
Secara global, kitab ini mengupas dasar-dasar agama, tata cara bersuci, seperti “cebok” (istinja`), wudlu`, bagaiamana kita beribadah kepada Allah, shalat dengan benar, serta mengajarkan jenis dan berapa harta yang wajib kita keluarkan sebagai zakat.
Syaikh KH. Akhmad Qusyairi bin Siddiq menuntaskan nadzam ini pada tahun 1343 H, dengan penambahan bab Puasa, Haji-‘Umroh, dan ditutup dengan nasihat-nasihat. Nadzam ini banayak dipelajari di pondok pesantren- pesantren Indonesia.
Mudah-mudahan isi materi dari Aplikasi ini dapat bermanfaat untuk introspeksi diri dan berbenah yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Mohon berikan kami Ulasan dan masukan untuk perkembangan Aplikasi Ini, Berikan Nilai Bintang 5 untuk memberi rasa semangat pada kami dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi bermanfaat lainnya.
Selamat membaca.
Disclaimer :
Semua konten dalam aplikasi ini bukan merek dagang kami. Kami hanya mendapatkan konten dari mesin pencari dan situs web. Hak cipta dari semua konten dalam aplikasi ini sepenuhnya dimiliki oleh pencipta yang bersangkutan. Kami bertujuan untuk berbagi ilmu dan memudahkan belajar bagi pembaca dengan aplikasi ini, jadi tidak ada fitur download dalam aplikasi ini. Jika Anda adalah pemegang hak cipta dari file konten yang terdapat dalam aplikasi ini dan tidak suka konten Anda ditampilkan, silakan hubungi kami melalui pengembang email dan beri tahu kami tentang status kepemilikan Anda pada konten tersebut.