Masawat

Seperti halnya di banyak negara yang sebanding, transgender di Pakistan menghadapi berbagai masalah pribadi, sosial, budaya, dan ekonomi, seringkali membuat mereka berisiko tinggi untuk diisolasi dan dikucilkan secara sosial. Akibatnya, orang-orang ini tetap berada di antara populasi yang paling terpinggirkan, dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dan pembangunan sumber daya manusia yang buruk. Kerentanan ini menjadikan mereka kelompok kunci yang menjadi perhatian para pembuat kebijakan perlindungan sosial di negara tersebut. Menyadari kebutuhan tersebut, Masawaat dirancang dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengarusutamakan waria, yang biasanya dikucilkan dari layanan dan program publik, melalui penyediaan sarana mata pencaharian, dan layanan pendidikan, kesehatan, dan perumahan.
2. Untuk melindungi transgender dari kemiskinan dengan memberikan dukungan untuk konsumsi, memastikan standar hidup minimum.
3. Untuk mempromosikan akumulasi modal manusia pada waria dan meningkatkan akses mereka ke aset produktif dan kegiatan yang menghasilkan pendapatan.
4. Meningkatkan kesehatan waria untuk melindungi mereka dari guncangan kesehatan.
Awalnya, Program Masawaat akan mengambil bagian dari intervensi yang diusulkan dalam Kebijakan Kesejahteraan Orang Transgender dengan alasan efisiensi administrasi. Nanti akan diperluas secara bertahap. Program Masawaat akan dimulai dengan pengeluaran Rs. 63,4 juta, terdiri dari bantuan tunai tanpa syarat untuk waria lanjut usia dan untuk waria penyandang disabilitas, keuangan mikro, kampanye kesadaran dan advokasi, serta pemeriksaan dan perawatan kesehatan.