ASEAN Brunei 2021

Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN sebagai anggota keenamnya segera setelah dimulainya kembali kemerdekaan penuhnya pada Januari 1984. Hadir pada upacara penerimaan di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia adalah Yang Mulia Pangeran Mohamed Bolkiah, Menteri Luar Negeri Brunei Darussalam. Sejak saat itu, ASEAN menjadi landasan kebijakan luar negeri Brunei Darussalam. Melalui ASEAN, Brunei Darussalam berpartisipasi dalam berbagai mekanisme regional lainnya termasuk ASEAN Regional Forum, ASEAN Plus Three dan East Asia Summit.

Yang Mulia Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam bersama para pemimpin ASEAN lainnya menandatangani Piagam ASEAN pada 20 November 2007 di Singapura. Brunei Darussalam adalah Negara Anggota kedua setelah Singapura yang meratifikasi Piagam tersebut pada tanggal 31 Januari 2008.

Warga negara Brunei Darussalam yang pernah bertugas di sekretariat ASEAN antara lain Dato Roderick Yong, Sekretaris Jenderal ASEAN (1986 - 1989); Dato Haji Mahadi Wasli, Wakil Sekretaris Jenderal (1994 - 1997); Pengiran Dato Mashor Hal. Ahmad, Wakil Sekretaris Jenderal (2003 - 2005); dan saat ini Dato Lim Jock Hoi, Sekretaris Jenderal ASEAN (Januari 2018 – Desember 2022).

Info dari situs MFA http://www.mfa.gov.bn/Pages/association-of-southeast-asian-nation-(asean).aspx

Brunei Darussalam adalah koordinator negara saat ini untuk hubungan dialog ASEAN-Republik Korea (ROK) dari 2018 – 2021 dan merupakan koordinator negara yang akan datang untuk hubungan dialog ASEAN-Selandia Baru dari 2021-2024.

Sebagai koordinator negara untuk hubungan dialog ASEAN-ROK, Brunei Darussalam bertanggung jawab atas koordinasi semua aspek hubungan ASEAN dengan ROK dan bertindak sebagai penghubung dengan Negara Anggota ASEAN lainnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan hubungan ASEAN-ROK.

Info dari situs MFA: http://www.mfa.gov.bn/Pages/departments-ASEAN.aspx