APIC 2020

Konferensi Industri Petrokimia Asia Timur (EAPIC) pada awalnya didirikan pada 1979 oleh asosiasi petrokimia di Asia Timur - Asosiasi Industri Petrokimia Jepang (JPCA), Asosiasi Industri Petrokimia Korea (KPIA) dan Asosiasi Industri Petrokimia Taiwan (PIAT). Lebih dari dua dekade, presiden, ketua, dewan direksi dan manajer senior dari berbagai perusahaan petrokimia terkemuka Asia telah berkumpul untuk membahas tantangan yang dihadapi industri ini. Tanggung jawab untuk menjadi tuan rumah konferensi tahunan telah dibagi secara merata oleh setiap anggota asosiasi pendiri berdasarkan rotasi.

Pada tahun 2000, anggota pendiri EAPIC memutuskan untuk membuka keanggotaannya untuk asosiasi petrokimia besar lainnya di Asia. Pada tahun yang sama, konferensi ini juga dinamai sebagai Konferensi Industri Petrokimia Asia (APIC) untuk lebih mencerminkan keanggotaan yang beragam. Sejak itu, APIC telah menjadi tempat yang efektif dalam memfasilitasi pertukaran informasi yang berharga, berbagi masalah yang menjadi perhatian bersama, dan terlebih lagi, berfungsi sebagai platform yang sangat baik dalam menjalin hubungan profesional global yang tertarik dengan industri dan bisnis petrokimia Asia. Dalam beberapa tahun terakhir, konferensi ini biasanya menarik lebih dari 1.000 eksekutif senior perusahaan dalam industri yang terkait dengan petrokimia, kimia, dan kimia dari seluruh dunia agar mereka mendapat informasi terbaru tentang perkembangan industri dan bisnis petrokimia terbaru di Asia.

Tujuan utama dari konferensi ini adalah untuk memacu diskusi dan kerjasama pada isu-isu yang dihadapi industri saat ini, seperti pertumbuhan, perdagangan, lingkungan, keberlanjutan di antara industri, terutama di Asia dan di seluruh dunia dan dengan demikian berkontribusi pada kemajuan ekonomi mereka secara umum, dan industri petrokimia pada khususnya.