Prioritas kelangsungan hidup pesawat: tempat berlindung, air, api, dan sinyal untuk penyelamatan.
Saat pesawat terbang ke angkasa, penumpang duduk di kursinya, pikiran mereka melayang antara antisipasi dan relaksasi. Pramugari melakukan demonstrasi keselamatan, menunjukkan pintu keluar darurat dan memperagakan penggunaan masker oksigen dan rompi pelampung. Meskipun langkah-langkah keselamatan ini sering diabaikan oleh para frequent flyer, langkah-langkah ini dapat menyelamatkan nyawa jika terjadi keadaan darurat di pesawat yang jarang terjadi. Aturan pertama untuk kelangsungan hidup pesawat adalah memperhatikan pengarahan keselamatan. Biasakan diri Anda dengan lokasi pintu keluar terdekat, hitung baris pintu keluar tersebut jika jarak pandang berkurang selama keadaan darurat, dan pahami cara menggunakan masker oksigen dan rompi pelampung. Bahkan pelancong berpengalaman pun harus meluangkan waktu untuk meninjau kembali petunjuk ini, karena rasa berpuas diri bisa berbahaya jika hanya hitungan detik saja. Jika terjadi turbulensi mendadak atau hilangnya tekanan kabin, tetap tenang dan ikuti instruksi awak pesawat. Masker oksigen akan jatuh dari kompartemen di atas kepala, dan sangat penting untuk mengamankan masker Anda sendiri sebelum membantu orang lain, terutama anak-anak atau mereka yang mungkin memerlukan bantuan. Oksigen yang diberikan akan membuat Anda tetap waspada dan mampu merespons situasi secara efektif.
Baca selengkapnya
Iklan
Iklan